“BESEK”

Adalah salah satu barang yang dapat dihasilkan dari bamboo, pohon bamboo pohon berbulu

halus yang bisa menyebabkan gatal bila disentuh, pohon yang banyak tumbuh di jepara.

Mata pencaharian yang bermacam-macam, beraneka ragam, dan bervariasi menjadikan kota

ini menjadi semakin indah seperti halnya di desa SIDIGEDE , masyarakat(khususnya ibu-ibu)

memanfaatkan pohon bamboo sebuah kerajinan tangan yang bermanfaat bagi kehidupan

sehari-hari.

Besek biasanya dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai metapencaharian sekaligus

melestarikan budaya

Barang ini bias dimanfaatkan sebagai tempat makanan.

Orang-orang yang belum akan menganggap mudah untuk membuat nya, tapi membuat besek

dibutuhkan beberapa proses yang harus dilalui. Mulai dari pemilihan bamboo, pemotongan

bamboo menjadi lembaran-lembaran yang nantinya dibuat anyaman.

Lembaran itu dijemur sampai kering, kemudian baru bisa dibuat anyaman. Anyaman tersebut

akan dibentuk menjadi “BESEK” cirri khas desa “SIDIGEDE”

PEREKONOMIAN JEPARA

Perekonomian di jepara tidak hanya terbatas di sector permebelan tapi masih banyak mata

pencaharian yang lain.

Seperti halnya “petani”. Banyak masyarakat jepara yang berprofesi sebagai petani.

“petani” juga beraneka ragam. Selain petani makan pokok(padi) juga terkenal sebagai petani

durian. Khususnya di NGABUL jepara. Ngabul terkenal sebagai penghasil durian di jepara.

Penduduk yang bermukim di tepi pantai, bekerja sebagai pelaut. Atau petani rumput laut,

karena di jepara terdapat beberapa pantai yang sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan

ekonomi.

ANEKA RAGAM KOTA JEPARA

Friends, bicara tentang keindahan Jepara, tak aka nada habisnya. Apalagi berbicara tentang

perekonomian kota tercinta ini. Masyarakat jepara mempunyai mata pencaharian yang

beraneka macam. Tapi yang paling mendominasi adalah usaha MEBEL. Sesuai dengan

julukan yang diberikan yaitu “KOTA UKIR”. Dalam bidang ukir mengukir jepara sudah

terkenal di belahan dunia salah satunya adalah di kawasan Eropa.

JEPARA KOTA INDAH

Selamat dating di kota JEPARA, jepara terkenal dengan kota ukir. Kota yang sangat indah

dan asri. Kota yang sejuk dan juga hangat. Pantainya yang cantik menambah keindahan kota

ini.

Kota ini juga sangat bersih dan ramah lingkungan sehingga selalu mendapat penghargaan

“ADIPURA”

Kota yang mempunyai corak yang beraneka ragam, dari semua aspek. Tapi tetep, masyarakat

jepara adalahmasyarakat yang religious, sopan, dan berbudi dan ramah tamah.

“EKONOMI”

Ini bukan tentang teori ekonomi. Entah itu teori ekonomi mikro ataupun teori ekonomi makro.

Wah….. kalau itu kita serahin kepada bapak atau ibu dosen kita, tentu bapak atau ibu dosen

adalah ahlinya.

Kalau kita membahas teori ekonomi, nantinya malah pusi……ng! karena di kelas tentu kita

sudah kenyang dengan pelajaran tersebut, ya…. Meskipun entah itu “mudeng” atau tidak

yang penting dinikmati aja, dan tentu ingat juga semboyan yang megatakan “Enjoyy Tapi

Tetap SSSeriouszzz”.

“STIENU JEPARA”

Bicara tentang Jepara, tentu harus tau “STIENU JEPARA” kampus yang terletak di Jl.

Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara ini semakin maju. Terbukti mahasiswa angkatan

tahun ini (2009/2010) jumlahnya lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. STIENU

mempunyai fasilisas yang lengkap diantaranya adalah lab computer yang terhubung dengan

jaringan, spek computer yang digunakan cukup untuk melakukan aktifitas seperti browsing,

chatting, desain grafis, dll. Tak kalah menarik yaitu STINEU menyediakan daerah hotspot,

kita tidak perlu memakai kabel jika ingin connect ke internet dengan perangkat portable. Dan

yang membuat kita betah adalah pemandangan atau lingkungan yang sejuk, indah dan bersih.

POKOKE STIENU MANTAB, Maju terus STIENU………….!!!!!!!!!!!!.

TEMPAT ZIARAH DI JEPARA? YA….. MANTINGAN

Tentu kita semua(orang jepara) tahu donk, tempat untuk berziarah di Jepara? Ya,,,tidak lain

dan tidak bukan adalah “Matingan”. Tempatnya yang mudah dijangkau membuatnya terus di

datangi oleh peziarah local maupun interlokal. Suasana yang spiritual dan magic terasa sangat

kental di Mantingan. Pada saat hari-hari tertentu mantingan sangat ramai dikunjungi peziarah

misalnya pada tanggal 1 suro. Mantingan membuat roda perekonomian di sekitarnya terus

berputar karena banyak orang yang mencari nafkah di sekitar area Mantingan, mereka

berjualan makanan atau minuman. Memang tempat seperti ini adalah area perekonomian

yang sangat strategis dan efisien.